Kamis, 13 September 2012

BAHASA COBOL, FORTRAN DAN ALGOL

COBOL

A. SEKILAS PROGRAM COBOL

COBOL : Common Business Oriented Language
Yaitu : Bahasa komputer tingkat tinggi / high level language
Thn 1959 : COBOL diciptakan
CODASYL : COnference on DAta SYstem Language
Yaitu : Group yang mengembangkan bahasa COBOL
Januari 1960 : Bahasa COBOL pertama kali diperkenalkan secara
formal, Versi yang dikenalkan adalah COBOL -60
Thn 1965 : Pembaharuan versi COBOL
Thn 1968 & 1974 : Bahasa COBOL dikembangkan & distandardisasi dgn
nama ANSI COBOL
ANSI : American National Standards Institute
COBOL - 80 : atau MS -COBOL dikembangkan oleh Microsoft
Program bahasa COBOL merupakan program terstruktur yg terdiri dari 4
divisi yaitu :
1.IDENTIFICATION DIVISION
2.ENVIRONMENT DIVISION
3.DATA DIVISION
4.PROCEDURE DIVISION
Identification division untuk pengindentifikasian pembuat program, tanggal
pembuatan, dll
Environment division untuk informasi keadaan komputer yg dipakai.
Data division untuk informasi mengenai bentuk dan jenis data yang
digunakan.
Procedure division untuk memuat procedure pemrosesan data.
A.1. IDENTIFICATION DIVISION
Berisi informasi tentang program yang bersangkutan, nama pembuat
program, tgl pembuatan dll. Harus ada didalam program, tetapi isinya
tidak mempengaruhi jalannya/ proses dari program.
Terdiri dari : Judul divisi
Paragraph
Paragraph mengandung entry
A.2. ENVIRONMENT DIVISION
Terdiri dari 2 section yaitu :
- Configuration section
Berisi informasi mengenai komputer yang digunakan.
- Input - Output section
Berisi mengenai peralatan - peralatan yg digunakan untuk
memproses file.Terdiri dari : Judul divisi
2 section
Section yg terdiri dari paragraph
Paragraph yang berisi entry
Entry yang berisi clause
A.3. DATA DIVISION
Terdiri dari :
- File Section
- Working-Storage Section
- Screen Section
- Linkage Section
- Report Section
A.3.1.FILE SECTION
Berisi mengenai file yang akan digunakan. Yaitu data mengenai :
-nama file
-nama record dalam file
-jenjang dari data item didalam record
-ukuran panjang dan tipe dari masing - masing file
A.3.2.WORKING-STORAGE SECTION (optional)
Ada bilamana diperlukan pemesanan tempat untuk data proses &
output. Data yang ada disini BUKAN data external. ( Data external =
data dari luar program, misalnya data dari disket, atau tape )
A.3.3.SCREEN SECTION (optional)
Yaitu untuk mendefinisikan bentuk dari layar input / output
A.3.4.LINKAGE SECTION (optional)
Yaitu untuk menerangkan bahwa suatu file mempunyai hubungan
dengan file lain.Atau suatu program berhubungan dgn program yg lain.
A.3.5.REPORT SECTION (optional)
Untuk menggambarkan bentuk laporan yg akan dicetak. Digunakan
apabila ada file "Report-writer"nya.
DATA DIVISION terdiri dari :
- Judul divisi
- Beberapa section
- Paragraph
- Entry
- Clause
- Phrase
A.4. PROCEDURE DIVISION
Berisi paragraph - paragraph yang terdiri dari instruksi untuk
pelaksanaan program.
B. KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN BAHASA COBOL
1. Program COBOL dibuat dlm instruksi bahasa Inggris, shg mudah
dipelajari & dibuat.
2. Program COBOL sesuai untuk pengolahan data, yang banyak
diterapkan pada permasalahan bisnis.
3. Program COBOL sifatnya standard, sehingga dapat dipergunakan pada
komputer yg berbeda - beda, tanpa banyak mengalami perubahan.
4. COBOL menyediakan fasilitas listing program, bilamana perlu diperiksa
oleh orang lain selain programmernya.
5. Mudah didokumentasikan & dikembangkan bilamana perlu
6. Dapat menjadi program execute
C. YANG DAPAT DIKERJAKAN COBOL
COBOL dibuat untuk operasi yg mencakup langkah dasar pengolahan data
yaitu :
1. Membaca data
2. Memproses data
3. Menghasilkan output informasi
Semua divisi harus ada dalam pembuatan suatu program COBOL
2 divisi terpenting adalah :
DATA DIVISION dan PROCEDURE DIVISION
·         Kekurangan :
·         1. Operasi masukan dan keluaran yang masih kaku
·         2. Struktur penulisan program yang sangat kaku dan bertele-tele
FORTRAN
FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman yang cukup tua, lahir pada tahun 1957 dari sebuah tim yang dipimpin oleh John W. Backus. FORTRAN yang merupakan singkatan dari Formula Translation dibuat untuk memenuhi kebutuhan dalam hal numerik. Banyak fungsi matematika yang telah didefinisikan sehingga tidak perlu lagi dilakukan pendefinisian secara manual di program.

          Dikembangkan pada 1954 hingga 1956 oleh John Backus dan staff IBM yang lain. FORTRAN (FORmula TRANslator) merupakan bahasa level tinggi yang pertama. FORTRAN pada mulanya didesain untuk mengekspresikan humus matemática dan maíz merupakan bahasa matemática yang paling banyak digunakan. Bahasa ini juga berguna untuk aplikasi bisnis yang kompleks, seperti perkiraan (forecasting) dan pemodelan. Namur karena tidak mampu manangani operasi input/output atau pemrosesan file dalam volume besar, maka bahasa FORTRAN tidak digunakan untuk masalah bisnis yang biasa.

          Saat ini perkembangan bahasa pemrograman FORTRAN cukup pesat, dengan lahirnya Fortran 77 dan Fortran 90 telah membuat bahasa ini menjadi leader dalam hal pemrograman numerik. Tidak heran banyak programmer dalam bidang komputasi masih tetap menggunakan bahasa pemrograman Fortran untuk menyelesaikan masalah numerik.

Bahasa Pemrograman FORTRAN memiliki kelebihan dan kekekurangan  :

Kelebijan Bahasa Pemrograman FORTRAN
  • FORTRAN bisa menangani ekspresi matemática dan logika yang kompleks. Pernyataanya cukup pendek dan sederhana.
  • Program FORTRAN yang dikembangkan pada satu tipe komputer bisa dengan mudah dimodifikasi agar bisa bekerja pada tipe yang lain.
 Kekurangan Bahasa Pemrograman FORTRAN
  • FORTRAN tidak menangani operasi input dan output pada peralatan penyimpanan seefisien bahasa lain yang levelnya lebih tinggi
  • Memiliki keterbatasan untuk mengekspresikan dan memproses data nonnumerik
  • Tidak bisa dibaca atau dipahami semudah bahasa level tinggi yang 
           Terdapat beberapa hal yang menjadikan bahasa pemrograman Fortran lebih unggul dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yaitu,
  1. proses eksekusi / kompilasi program yang cukup cepat.
  2. metode penulisan program sangat fleksibel, setiap bagian blok program dapat ditulis secara tidak berurutan.
  3. mendukung teknik kompilasi secara menyeluruh (all compilation), maksudnya misalkan kita memiliki 5 buah file Fortran yang saling berhubungan maka semua file tersebut dapat langsung dikompilasi semua dalam satu perintah dengan bantuan makefile yang kita buat, bagian ini akan dijelaskan pada bab yang akan datang.
  4. memilki kompilator (compiler) yang cukup banyak berkembang.
         Masih banyak keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman ini yang mungkin dapat dirasakan ketika kita membuat program. Pada bab selanjutnya akan dibahas mengenai cara kompilasi dan beberapa contoh program dalam bahasa Fortran dan juga bahasa C.

ALGOL



ALGOL (Algorithmic Language) adalah satu dari beberapa bahasa tingkat tinggi/HLL yang secara spesifik didesain untuk pemrograman komputasi spesifik. Mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1950-an, dengan debut pertama ALGOL 58, kemudian dilanjutkan dengan rilisnya ALGOL 60, dan ALGOL 68. Algol didesain oleh komite internasional sebagai bahasa pemrograman yang universal. Komite internasional ini menyelenggarakan konferensi, yang bertempat di Kota Zurich, Switzerland, sebagai upaya formal yang ditempuh untuk mengemukakan isu tentang probabilitas software. Mesin yang mengenali bahasa pemrograman ALGOL memungkinkan programmernya untuk lebih kreatif dalam mengembangkan programnya, namun dalam mengimplementasikan program ini nampaknya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Meskipun ALGOL tidak sepopuler FORTRAN dan COBOL, namun program ini masih dipertimbangkan sebagai bahasa yang paling penting pada era-nya dalam hal pengaruhnya terhadap perkembangan bahasa pemrograman yang menjadi penerusnya. Kita maju ke tahun 1960, sebelum dikenalnya formal syntax, arsitek ALGOL memperkenalkan konsep “block instructions”, yang saat ini kita kenal dengan sebutan prosedur. Konsep ini diperkenalkan oleh Niclaus Wirth dan kemudian konsep ini diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman PASCAL. Wirth juga merupakan salah satu anggota dari komite ALGOL.

ALGOL (Algorithmic Language) didesain oleh komite internasional sebagai bahasa pemrograman yang universal. Komite internasional ini menyelenggarakan konferensi, yang bertempat di Kota Zurich, Switzerland, sebagai upaya formal yang ditempuh untuk mengemukakan isu tentang probabilitas software. Bahasa pemrograman ini pertama kali dikembangan pada akhir tahun 1950-an, dengan debut pertamanya ALGOL 58. Meskipun Algol tidak sepopuler FORTRAN dan COBOL, namun program ini masih dipertimbangkan sebagai bahasa yang paling penting pada era-nya dalam hal pengaruhnya terhadap perkembangan bahasa pemrograman yang menjadi penerusnya. Pada tahun 1960 muncul ALGOL 60. Bahasa pemrogramana ini sangat populer di Eropa pada pertengahan 1960-an, dan pada tahun 1968-an muncul juga ALGOL 68.

Fitur-fitur Algol

Fitur di dalam Algol yang mampu mengelompokan satu himpunan statmen menjadi satu, yang disebut statmen majemuk. Statmen majemuk ini bisa diperlukan sebagai keseluruhan statmen oleh elemen program lain. Bahasa ini yang disebut sebagai salah satu bahasa yang diorientasikan kepada penggunaan prosedur, menyediakan satu alokasi tempat yang dinamis. Dibawah ini fitur-fitur Algol.

Fitur dari bahasa Algol :

 1. Menggunakan konsep tipe data secara formal.
 2. Nama variable tidak terbatas panjangnya.
 3. Index array tidak terbatas.
4.Parameter dipisahkan oleh modenya (in dan out).
5.Index ditempatkan dalam bracket (tanda [ ]).
6.Mendukung compound statement (pernyataan majemuk) (begin…end).
7.Tanda semicolon (titik koma, merupakan pemisah antar statement.
8. Menggunakan operator assignment :=
9. Statement IF mempunyai ELSE-IF (nested-IF)

Fitur baru pada ALGOL 60 adalah:

  1. Block structure (local scope).
  2. 2 model passing parameter (by name dan by value).
  3. Rekursi subprogram.
  4. Stack-dynamic array.

Kegunaan Algol

Keggunaan algol sendiri untuk merancang fungsi algoritma baik menggunakan komputer maupun tanpa computer. Kemampuan Algol iyalah melaksanakan operasi proses informasi yang umum secara lebih mudah. Sedangkan kelemahannya adalah bahasa ini sudah jarang dipakai dikarenakan popularitas Algol kalah dengan keturunannya yaitu bahasa Pascal. Dikarenakan bahasa Pascal lebih luas pemakaiannya, akan tetapi prinsip bahasa Algol tetap dipegang teguh oleh bahasa Pascal. Tujuan dari bahasa Algol adalah bahasa ini mendekati notasi matematika, baik untuk mendeskripsikan algoritma,dan harus dapat ditranslasikan ke kode mesin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar